Indonesia Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat dan sukses kepada Bahrul Fuad atau dikenal Cak Fu yang terpilih sebagai salah seorang komisioner di Komisi Nasional Anti Kekerasan pada Perempuan atau Komnas Perempuan untuk periode 2020-2024. Cak Fu lahir di Kota Kediri dan mengalami diabel sejak usia satu tahun. Keterbatasan fisik yang dialaminya tidak membatasi semangatnya untuk mengembangkan diri demi membantu masyarakat, khususnya komunitas disabilitas.
Cak Fu menyelesaikan sarjana di Fakultas Psikologi di Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun 2000 dan mendirikan Ikatan Penyandang Cacat (IPC) Jombang. Aktivitas advokasi Cak Fu bagi komunitas disabilitas terus digalakkan untuk membangun kesadaran masyarakat dan pengambil kebijakan dalam hak atas kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Selanjutnya Cak Fu dipercaya sebagai Kordinator Forum Komunikasi Penyandang Cacat Jawa Timur dan Ketua Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI) Jawa Timur serta Wakil Direktur Eksekutif Dewan Nasional Penyandang Cacat Indonesia (DNPCI).
Konsisten perjuangan Cak Fu dalam memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas membuatnya membuatnya lolos sebagai penerima beasiswa International Fellowship Program (IFP) yang didanai oleh Ford Foundation. Dengan dukungan IFP, Cak Fu kemudian mendapatkan kesempatan mengikuti program pre-master di Mastricht University, Belanda dan melanjutkan studi program magister di University of Groningen, Belanda pada bidang humanitarian assistance.
Sepulang dari Belanda, Cak Fu semakin aktif dalam advokasi hak kesetaraan penyandang disabilitas dengan mendirikan Center of Difable Community Development and Empowerment (CONFIDENT). Selain itu, Cak Fu juga aktif menulis, menjadi nara sumber, dan menjadi fasilitator training untuk tema disabilitas dan inklusi sosial. Pengalaman dan pengetahuan Cak Fu membuatnya dipercaya menjadi konsultan dan tenaga ahli di bidang disabilitas dan inklusi sosial pada beberapa lembaga diantaranya; Program PEDULI- The Asia Foundation, NLR Indonesia, GIZ Indonesia,WVI,CRS Indonesia, AIDRAN (Australia Indonesia Disability Research and Advokasi Network), Kementerian Sosial, Kementerian Agama, dan BAPPENAS. Saat ini Cak Fu sedang menyelesaikan Program Doktor di Departemen Sosiologi FISIP Universitas Indonesia.
ISJN berharap dalam masa pengabdian di Komnas Perempuan, Cak Fu dapat membangun jaringan advokasi lebih luas dan kuat dalam menggedor keengganan masyarakat untuk memberikan ruang lebih luas bagi penyandang disabilitas, lebih khusus perempuan, untuk terlibat aktif dalam aktivitas sosial ekonomi dan mendapatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih berkualitas. Sekali lagi selamat Cak Fu !
Posted: Januari 19, 2020 by isjn
Selamat dan Sukses Cak Fu
Indonesia Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat dan sukses kepada Bahrul Fuad atau dikenal Cak Fu yang terpilih sebagai salah seorang komisioner di Komisi Nasional Anti Kekerasan pada Perempuan atau Komnas Perempuan untuk periode 2020-2024. Cak Fu lahir di Kota Kediri dan mengalami diabel sejak usia satu tahun. Keterbatasan fisik yang dialaminya tidak membatasi semangatnya untuk mengembangkan diri demi membantu masyarakat, khususnya komunitas disabilitas.
Cak Fu menyelesaikan sarjana di Fakultas Psikologi di Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun 2000 dan mendirikan Ikatan Penyandang Cacat (IPC) Jombang. Aktivitas advokasi Cak Fu bagi komunitas disabilitas terus digalakkan untuk membangun kesadaran masyarakat dan pengambil kebijakan dalam hak atas kesetaraan bagi penyandang disabilitas. Selanjutnya Cak Fu dipercaya sebagai Kordinator Forum Komunikasi Penyandang Cacat Jawa Timur dan Ketua Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI) Jawa Timur serta Wakil Direktur Eksekutif Dewan Nasional Penyandang Cacat Indonesia (DNPCI).
Konsisten perjuangan Cak Fu dalam memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas membuatnya membuatnya lolos sebagai penerima beasiswa International Fellowship Program (IFP) yang didanai oleh Ford Foundation. Dengan dukungan IFP, Cak Fu kemudian mendapatkan kesempatan mengikuti program pre-master di Mastricht University, Belanda dan melanjutkan studi program magister di University of Groningen, Belanda pada bidang humanitarian assistance.
Sepulang dari Belanda, Cak Fu semakin aktif dalam advokasi hak kesetaraan penyandang disabilitas dengan mendirikan Center of Difable Community Development and Empowerment (CONFIDENT). Selain itu, Cak Fu juga aktif menulis, menjadi nara sumber, dan menjadi fasilitator training untuk tema disabilitas dan inklusi sosial. Pengalaman dan pengetahuan Cak Fu membuatnya dipercaya menjadi konsultan dan tenaga ahli di bidang disabilitas dan inklusi sosial pada beberapa lembaga diantaranya; Program PEDULI- The Asia Foundation, NLR Indonesia, GIZ Indonesia,WVI,CRS Indonesia, AIDRAN (Australia Indonesia Disability Research and Advokasi Network), Kementerian Sosial, Kementerian Agama, dan BAPPENAS. Saat ini Cak Fu sedang menyelesaikan Program Doktor di Departemen Sosiologi FISIP Universitas Indonesia.
ISJN berharap dalam masa pengabdian di Komnas Perempuan, Cak Fu dapat membangun jaringan advokasi lebih luas dan kuat dalam menggedor keengganan masyarakat untuk memberikan ruang lebih luas bagi penyandang disabilitas, lebih khusus perempuan, untuk terlibat aktif dalam aktivitas sosial ekonomi dan mendapatkan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang lebih berkualitas. Sekali lagi selamat Cak Fu !
Category: ISJN News