Indonesian Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat kepada Mbak Risnawati Utami yang terpilih sebagai salah seorang Anggota (Committee on the Rights of Persons with Disabilities / CRPD) Komite Hak Penyandang Disabilitas Periode 2019-2022.
Pemilihan Anggota CRPD periode 2019-2022 berlangsung pada pertemuan ke-11 negara-Negara Pihak Hak – Hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Rights of Persons with Disabilities/CRPD) PBB di New York, Amerika Serikat.
Mbak Risnawati adalah IFP Alumni (Cohort IV) dan menyelesaikan studi masternya di Brandeis University, AS pada bidang International Health, Policy and Management. Mbak Risna adalah aktivis dan pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat OHANA (Organisasi Harapan Nusantara) yang bergerak di bidang hak-hak penyandang disabilitas dengan berbasis di Yogyakarta. Mbak Risna berhasil bersaing dengan 22 (duapuluh dua) kandidat untuk memperebutkan 9 (sembilan) kursi angggota CRPD. Selain Ibu Risnawati, terpilih juga kandidat dari Lithuania, Nigeria, Australia, Swiss, Republik Korea, Ghana, Brazil, dan Meksiko untuk menjadi anggota CRPD.
Komite CRPD dibentuk sejak 2008 yang merupakan badan traktat HAM PBB yang terdiri dari 18 (delapan belas) pakar independen di bidang hak-hak penyandang disabilitas dari seluruh dunia. CRPD memiliki tugas untuk memantau implementasi Konvensi CRPD oleh negara–negara pihak CRPD dengan masa kerja 4 (empat) tahun.
Dalam rilis diberitakan bahwa faktor utama terpilihnya Ibu Risnawati adalah keaktifan dan porfolio pada tingkat nasional dan internasional, terkait pemajuan hak-hak penyandang disabilitas, baik dalam tingkat advokasi kebijakan, maupun penyediaan akses kursi roda dan sarana publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Diinformasikan juga bahwa proses pencalonan Ibu Risnawati telah dimulai sejak pertengahan tahun 2017, melalui kerjasama yang erat antara Perwakilan RI di berbagai negara sahabat dan Kemlu Pusat, serta pendekatan lobby one-on-one di New York dalam menggalang dukungan dengan negara-negara pihak konvensi CRPD.
Sekali lagi, selamat kepada Mbak Risna. Posisi beliau menjadi doronga untuk semua warga Indonesia, khususnya pemerintah daerah, untuk terus bekerjasama dalam mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas di semua sektor.
Last Updated: Juni 13, 2018 by isjn
SELAMAT KEPADA MBAK RISNA SEBAGAI ANGGOTA CRPD
Indonesian Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat kepada Mbak Risnawati Utami yang terpilih sebagai salah seorang Anggota (Committee on the Rights of Persons with Disabilities / CRPD) Komite Hak Penyandang Disabilitas Periode 2019-2022.
Pemilihan Anggota CRPD periode 2019-2022 berlangsung pada pertemuan ke-11 negara-Negara Pihak Hak – Hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Rights of Persons with Disabilities/CRPD) PBB di New York, Amerika Serikat.
Mbak Risnawati adalah IFP Alumni (Cohort IV) dan menyelesaikan studi masternya di Brandeis University, AS pada bidang International Health, Policy and Management. Mbak Risna adalah aktivis dan pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat OHANA (Organisasi Harapan Nusantara) yang bergerak di bidang hak-hak penyandang disabilitas dengan berbasis di Yogyakarta. Mbak Risna berhasil bersaing dengan 22 (duapuluh dua) kandidat untuk memperebutkan 9 (sembilan) kursi angggota CRPD. Selain Ibu Risnawati, terpilih juga kandidat dari Lithuania, Nigeria, Australia, Swiss, Republik Korea, Ghana, Brazil, dan Meksiko untuk menjadi anggota CRPD.
Komite CRPD dibentuk sejak 2008 yang merupakan badan traktat HAM PBB yang terdiri dari 18 (delapan belas) pakar independen di bidang hak-hak penyandang disabilitas dari seluruh dunia. CRPD memiliki tugas untuk memantau implementasi Konvensi CRPD oleh negara–negara pihak CRPD dengan masa kerja 4 (empat) tahun.
Dalam rilis diberitakan bahwa faktor utama terpilihnya Ibu Risnawati adalah keaktifan dan porfolio pada tingkat nasional dan internasional, terkait pemajuan hak-hak penyandang disabilitas, baik dalam tingkat advokasi kebijakan, maupun penyediaan akses kursi roda dan sarana publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Diinformasikan juga bahwa proses pencalonan Ibu Risnawati telah dimulai sejak pertengahan tahun 2017, melalui kerjasama yang erat antara Perwakilan RI di berbagai negara sahabat dan Kemlu Pusat, serta pendekatan lobby one-on-one di New York dalam menggalang dukungan dengan negara-negara pihak konvensi CRPD.
Sekali lagi, selamat kepada Mbak Risna. Posisi beliau menjadi doronga untuk semua warga Indonesia, khususnya pemerintah daerah, untuk terus bekerjasama dalam mendorong pemenuhan hak-hak disabilitas di semua sektor.
Category: ISJN News