Benarkah ungkapan apresiasi, pujian, sanjungan bisa menguatkan semangat di dalam diri kita? Banyak kajian, teori dan paparan para ahli yang mendukung dan mengamini hal ini.
Kali ini, saya lebih memilih menceritakan apa yang saya rasakan sendiri ketika mendapatkan apresiasi, pujian ataupun sanjungan.
Ceritanya, apa yang saya lakukan di salah satu kelas pelatihan saya mendapatkan testimoni positif dari salah satu partisipan. Detailnya, ada partisipan saya yang bersyukur bahagia dan mengucapkan terima kasih, bahwa apa yang saya sampaikan di dalam kelas telah membawa perubahan pada dirinya.
Ia yang sebelumnya trauma mengendarai motor karena pernah mengalami kecelakaan. Telah mendapatkan keberaniannya kembali, mengendarai motor sendirian. Ia tidak lagi takut, mengandalkan ojek atau bantuan orang lain untuk mengantarnya beraktifitas.
Apa yang saya lakukan hingga membuatnya bisa mengatasi trauma tidak akan dibahas disini. Saya lebih tertarik membahas, apa yang saya rasakan setelah mendengar luapan kebahagiaannya, dan ucapan terima kasihnya kepada saya.
Spontan saja, sesaat mendengar ucapan terima kasihnya, saya merasa tersanjung. Jika saya bertanya kepada diri saya sendiri; Apa rasa terkejut yang saya rasakan? Inilah yang saya rasakan: “Wow, tak pernah menyangka dampaknya begitu luar biasa bagi orang lain. Itu ‘beyond’ apa yang saya pikirkan.”
Jika saya bertanya: Apa yang menyentuh perasaan saya dari cerita ini? Maka respon spontan saya sangatlah bahagia. Sambil membayangkan bagaimana rasanya memiliki kembali rasa percaya diri dan keberanian dari trauma yang membelenggu dan menyiksa.
Jika saya bertanya, apa yang menginspirasi saya dari cerita ini? spontanitas pikiran saya langsung mengirim pesan “Jangan pernah meremehkan apapun yang bisa kita lakukan buat orang lain. Sekecil apapun itu bisa jadi sangat berguna dan bermanfaat”.
Itulah 3 contoh respon positif pikiran saya, setelah saya mendapati ungkapan rasa bahagia dan ucapan terima kasih yang disampaikan kepada saya. Dari sini, saya pun merasakan semangat dan rasa percaya diri yang menguat.
Bisa jadi hal diatas juga anda rasakan ketika menerima apresiasi, pujian dan sanjungan dari orang lain. Jika memang demikian, tunggu apa lagi? Mari berbagi apresiasi, sanjungan dan pujian. Tentunya, dalam batas yang wajar, masuk akal dan tidak lebay. Selamat mencoba.
Last Updated: Februari 27, 2018 by isjn
Kolom Olah Pikiran Part 5
Kolom Olah Pikiran
Oleh Agus Nahrowi
Tak Sekedar Terima Kasih
Benarkah ungkapan apresiasi, pujian, sanjungan bisa menguatkan semangat di dalam diri kita? Banyak kajian, teori dan paparan para ahli yang mendukung dan mengamini hal ini.
Kali ini, saya lebih memilih menceritakan apa yang saya rasakan sendiri ketika mendapatkan apresiasi, pujian ataupun sanjungan.
Ceritanya, apa yang saya lakukan di salah satu kelas pelatihan saya mendapatkan testimoni positif dari salah satu partisipan. Detailnya, ada partisipan saya yang bersyukur bahagia dan mengucapkan terima kasih, bahwa apa yang saya sampaikan di dalam kelas telah membawa perubahan pada dirinya.
Ia yang sebelumnya trauma mengendarai motor karena pernah mengalami kecelakaan. Telah mendapatkan keberaniannya kembali, mengendarai motor sendirian. Ia tidak lagi takut, mengandalkan ojek atau bantuan orang lain untuk mengantarnya beraktifitas.
Apa yang saya lakukan hingga membuatnya bisa mengatasi trauma tidak akan dibahas disini. Saya lebih tertarik membahas, apa yang saya rasakan setelah mendengar luapan kebahagiaannya, dan ucapan terima kasihnya kepada saya.
Spontan saja, sesaat mendengar ucapan terima kasihnya, saya merasa tersanjung. Jika saya bertanya kepada diri saya sendiri; Apa rasa terkejut yang saya rasakan? Inilah yang saya rasakan: “Wow, tak pernah menyangka dampaknya begitu luar biasa bagi orang lain. Itu ‘beyond’ apa yang saya pikirkan.”
Jika saya bertanya: Apa yang menyentuh perasaan saya dari cerita ini? Maka respon spontan saya sangatlah bahagia. Sambil membayangkan bagaimana rasanya memiliki kembali rasa percaya diri dan keberanian dari trauma yang membelenggu dan menyiksa.
Jika saya bertanya, apa yang menginspirasi saya dari cerita ini? spontanitas pikiran saya langsung mengirim pesan “Jangan pernah meremehkan apapun yang bisa kita lakukan buat orang lain. Sekecil apapun itu bisa jadi sangat berguna dan bermanfaat”.
Itulah 3 contoh respon positif pikiran saya, setelah saya mendapati ungkapan rasa bahagia dan ucapan terima kasih yang disampaikan kepada saya. Dari sini, saya pun merasakan semangat dan rasa percaya diri yang menguat.
Bisa jadi hal diatas juga anda rasakan ketika menerima apresiasi, pujian dan sanjungan dari orang lain. Jika memang demikian, tunggu apa lagi? Mari berbagi apresiasi, sanjungan dan pujian. Tentunya, dalam batas yang wajar, masuk akal dan tidak lebay. Selamat mencoba.
Category: ISJN News