Dalam sehari pernahkah anda mendedikasikan waktu khusus untuk melihat kembali peristiwa/kejadian/pengalaman yang anda telah alami? Jika “Ya” jawabnya, saya tertarik belajar bagaimana proses anda melakukannya.
Jika jawaban anda “Tidak”, saya juga tertarik belajar bagaimana anda belajar dari pengalaman-pengalaman hidup anda. Proses seperti apa yang anda lewati dan bagaimana anda merespon pengalaman (positif & negatif) yang anda alami.
Mengapa saya tertarik pada kedua jawaban? Karena saya meyakini, tidak ada yang salah dari kedua jawaban itu. Orang yang biasa mendedikasikan waktu untuk melakukan refleksi, maupun yang tidak pernah melakukannya, bahkan membayangkannya pun tidak pernah, pada dasarnya sama-sama melakukannya. Hanya saja pola dan caranya yang mungkin berbeda.
Pada tataran ini, saya beranggapan masing-masing jawaban berangkat dari pengalaman hidup yang berbeda. Yang tidak pernah akan bisa saya “copy” secara sempurna. Karena, pengalaman yang membentuk saya tidak pernah bisa sama, dengan anda yang memberikan jawaban “Ya” atau “Tidak” diatas.
Lantas apa manfaatnya menyoal hal ini? Pikiran terbuka untuk bisa menerima berbagai pandangan yang berbeda dengan apa yang kita miliki. Selaras apa tidak dengan pendapat dan ide kita tidak menjadi fokusnya, melaikan ruang untuk terus belajar mengerti dan memahami berbagai panorama pandangan yang di drive oleh berbagai pengalaman yang membentuknya.
Selamat belajar…!
————
Olah Pikiran by Gusrowi
Kajian ringan, diniatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kebaikan bersama.
Last Updated: Februari 27, 2018 by isjn
Kolom Olah Pikiran Part 1
Kolom Olah Pikiran
Oleh Agus Nahrowi
“Ya” & “Tidak” itu Sama
Dalam sehari pernahkah anda mendedikasikan waktu khusus untuk melihat kembali peristiwa/kejadian/pengalaman yang anda telah alami? Jika “Ya” jawabnya, saya tertarik belajar bagaimana proses anda melakukannya.
Jika jawaban anda “Tidak”, saya juga tertarik belajar bagaimana anda belajar dari pengalaman-pengalaman hidup anda. Proses seperti apa yang anda lewati dan bagaimana anda merespon pengalaman (positif & negatif) yang anda alami.
Mengapa saya tertarik pada kedua jawaban? Karena saya meyakini, tidak ada yang salah dari kedua jawaban itu. Orang yang biasa mendedikasikan waktu untuk melakukan refleksi, maupun yang tidak pernah melakukannya, bahkan membayangkannya pun tidak pernah, pada dasarnya sama-sama melakukannya. Hanya saja pola dan caranya yang mungkin berbeda.
Pada tataran ini, saya beranggapan masing-masing jawaban berangkat dari pengalaman hidup yang berbeda. Yang tidak pernah akan bisa saya “copy” secara sempurna. Karena, pengalaman yang membentuk saya tidak pernah bisa sama, dengan anda yang memberikan jawaban “Ya” atau “Tidak” diatas.
Lantas apa manfaatnya menyoal hal ini? Pikiran terbuka untuk bisa menerima berbagai pandangan yang berbeda dengan apa yang kita miliki. Selaras apa tidak dengan pendapat dan ide kita tidak menjadi fokusnya, melaikan ruang untuk terus belajar mengerti dan memahami berbagai panorama pandangan yang di drive oleh berbagai pengalaman yang membentuknya.
Selamat belajar…!
————
Olah Pikiran by Gusrowi
Kajian ringan, diniatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kebaikan bersama.
Kolom Olah Pikiran Part 2
Kolom Olah Pikiran Part 3
Kolom Olah Pikiran Part 4
Kolom Olah Pikiran Part 5
Category: ISJN News