Selamat kepada Irfan Amalee (Cohort 9) atas Penghargaan ASEAN Social Impacts 2018
Irfan Amalee bergerak bersama organisasinya Peace Generation menggalakkan pendidikan perdamaian untuk anak muda di seluruh Indonesia sejak 2007. Irfan membuat kurikulum khusus yang bisa diadopsi oleh guru dan diajarkan di ruang kelas untuk mempromosikan perdamaian dan penghargaan atas perbedaan. Melalui model TANDUR dan permainan yang menyenangkan, siswa-siswa terlibat dalam proses pembelajaran yang menyenangkan namun memberikan inspirasi yang dalam untuk berbuat sesuatu di lingkungan sekitarnya dalam rangka memajukan perdamaian.
Peace Generation juga menyelenggarakan berbagai pelatihan dengan berbagai model dimana para alumninya kemudian bergerak sebagai agen perdamaian. Para agen ini mempromosikan perdamaian melalui permainan yang melibatkan teman, keluarga dan jaringannya untuk menyebarkan virus perdamaian ke seluruh masyarakat.
Berangkat dari jejak sosial yang dilakukan Irfan dengan organisasi serta jaringannya selama ini, Ashoka, National University of Singapore (NUS) dan Asia Philanthropy Circle mengindentifikasi Irfan Amalee sebagai salah seorang wirausaha sosial muda yang berpengaruh bersama 160 wirausaha sosial lain se Asia Tenggara. Para juri selain melakukan wawancara, kunjungan langsung ke lokasi kerja para social entrepreneur. Tim Juri kemudian memilih 30 wirausahawan sosial terbaik untuk masuk pada tahap 12 besar. Akhirnya Tim Juri memilih enam wirausahawan muda terbaik Asia Tenggara 2018 dimana Irfan Amalee adalah salah satunya. terpilih sebagai enam wirausahawan muda terbaik se-Asia Tenggara pada tahun 2018. Bersama Irfan, terdapat empat wirausaha muda lain dari Indonesia yaitu Goris Mustaqim, Maria Loretha, dan Tri Mumpuni.
Irfan Amalee adalah salah seorang IFP Fellow tahun 2010 (Cohort 9) dan meraih gelar master dari Brandais University, Amerika Serikat. Sebagai salah seorang anggota ISJN, Irfan Amalee aktif terlibat dengan menjadi salah seorang penyusun modul dan fasilitator Social Justice Youth Camp (SJYC) yang dilakukan ISJN di seluruh daerah di Indonesia.
Indonesia Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat kepada Irfan Amalee atas kerja komunitasnya untuk menyebarkan nilai keadilan sosial di seluruh nusantara melalui Peace Generation dan jaringannya.
Posted: Maret 24, 2018 by isjn
Selamat kepada Irfan Amalee (Cohort 9) atas Penghargaan ASEAN Social Impacts 2018
Irfan Amalee bergerak bersama organisasinya Peace Generation menggalakkan pendidikan perdamaian untuk anak muda di seluruh Indonesia sejak 2007. Irfan membuat kurikulum khusus yang bisa diadopsi oleh guru dan diajarkan di ruang kelas untuk mempromosikan perdamaian dan penghargaan atas perbedaan. Melalui model TANDUR dan permainan yang menyenangkan, siswa-siswa terlibat dalam proses pembelajaran yang menyenangkan namun memberikan inspirasi yang dalam untuk berbuat sesuatu di lingkungan sekitarnya dalam rangka memajukan perdamaian.
Peace Generation juga menyelenggarakan berbagai pelatihan dengan berbagai model dimana para alumninya kemudian bergerak sebagai agen perdamaian. Para agen ini mempromosikan perdamaian melalui permainan yang melibatkan teman, keluarga dan jaringannya untuk menyebarkan virus perdamaian ke seluruh masyarakat.
Berangkat dari jejak sosial yang dilakukan Irfan dengan organisasi serta jaringannya selama ini, Ashoka, National University of Singapore (NUS) dan Asia Philanthropy Circle mengindentifikasi Irfan Amalee sebagai salah seorang wirausaha sosial muda yang berpengaruh bersama 160 wirausaha sosial lain se Asia Tenggara. Para juri selain melakukan wawancara, kunjungan langsung ke lokasi kerja para social entrepreneur. Tim Juri kemudian memilih 30 wirausahawan sosial terbaik untuk masuk pada tahap 12 besar. Akhirnya Tim Juri memilih enam wirausahawan muda terbaik Asia Tenggara 2018 dimana Irfan Amalee adalah salah satunya. terpilih sebagai enam wirausahawan muda terbaik se-Asia Tenggara pada tahun 2018. Bersama Irfan, terdapat empat wirausaha muda lain dari Indonesia yaitu Goris Mustaqim, Maria Loretha, dan Tri Mumpuni.
Irfan Amalee adalah salah seorang IFP Fellow tahun 2010 (Cohort 9) dan meraih gelar master dari Brandais University, Amerika Serikat. Sebagai salah seorang anggota ISJN, Irfan Amalee aktif terlibat dengan menjadi salah seorang penyusun modul dan fasilitator Social Justice Youth Camp (SJYC) yang dilakukan ISJN di seluruh daerah di Indonesia.
Indonesia Social Justice Network (ISJN) mengucapkan selamat kepada Irfan Amalee atas kerja komunitasnya untuk menyebarkan nilai keadilan sosial di seluruh nusantara melalui Peace Generation dan jaringannya.
Category: ISJN News